Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berpartisipasi dalam pengelolaan sampah melalui pembangunan fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan di Jakarta Utara.
Perseroan mengungkapkan, RDF Rorotan akan tercatat sebagai fasilitas pengolahan sampah RDF terbesar di dunia berdasarkan kapasitas pengelolahan sampahnya dan tercepat dalam pembangunannya.
Diketahui, RDF Rorotan ini memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga mencapai 2.500 ton per hari. Cakupan tersebut lebih besar dibandingkan dengan fasilitas pengolahan sampah RDF terbesar dunia yang ada saat ini di Tel Aviv, Israel dengan kapasitas 1.500 ton per hari.
WIKA melihat ke depan, pembangunan RDF Rorotan akan menjadi pencapaian monumental Indonesia dalam solusi pengelolaan sampah global.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan, RDF Rorotan bukan hanya sekadar proyek pengolahan sampah, melainkan kontribusi strategis WIKA dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan sesuai misi Asta Cita Pemerintah.
Pembangunan fasilitas pengolahan sampah RDF terbesar dan tercepat di dunia tersebut sekaligus menunjukan kapasitas kuat WIKA sebagai perusahaan konstruksi terbaik Indonesia di bidang EPC, kata Agung BW dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (9/1/2025).
Proyek RDF Rorotan milik Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta mulai dikerjakan oleh WIKA sejak Maret 2024 dan saat ini telah mencapai progres 94,88%.
RDF Rorotan akan mulai dioperasikan pada Februari 2025 mendatang dan menangani sampah domestik dari 16 kecamatan di DKI Jakarta.