Jakarta Saat momentum Ramadan dan jelang Idul Fitri, permintaan hampers kue kering meningkat pesat. Hal ini menjadi peluang bagi Caca dan Neta, dua pengusaha muda berusia 24 tahun yang menekuni bisnis hampers kue kering sejak tahun 2022.
Berawal dari kebiasaan berbagi kue kering buatan sendiri kepada kerabat, mereka kini sukses menjadikan hobi tersebut sebagai bisnis yang berkembang pesat setiap tahunnya.
Banyaknya permintaan akan kue kering yang sering saya buat dan bagikan kepada kerabat dekat membuat saya tertarik untuk serius memulai bisnis hampers kue kering, ujar Caca kepada www.wmhg.org, Sabtu (8/3/2025).
Sejak merintis usaha ini pada 2022, mereka merasakan peningkatan permintaan setiap tahun, terutama saat Ramadan. Kami tetap menyediakan kue klasik seperti nastar, tetapi juga mengikuti tren terbaru agar menarik lebih banyak pelanggan, tambah Caca.
Strategi Pemasaran dan PenjualanUntuk menarik pelanggan selama Ramadan, mereka menerapkan strategi pemasaran seperti program ‘early bird’, yang memberikan harga lebih murah bagi pelanggan yang memesan di awal Ramadan, serta program ‘bundling’ dengan potongan harga untuk pembelian beberapa jenis hampers.
Promo ini sangat efektif untuk meningkatkan penjualan sejak awal Ramadan, kata Caca. Platform utama yang digunakan untuk berjualan adalah Instagram, di mana mereka aktif mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pelanggan.
Menyadari ketatnya persaingan bisnis hampers, Caca dan Neta menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing serta menghadirkan layanan personalisasi hampers. Kami memberikan opsi kustomisasi, sehingga pelanggan bisa memilih isi dan kemasan hampers sesuai selera mereka, jelas Caca.