Jakarta Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Harris Turino mengapresiasi langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membongkar banyak kasus BUMN. Padahal, lanjut Harris, kasus-kasus BUMN tersebut terjadi di masa lampau.
“Ini kerja nyata dari Kementerian BUMN yang harus kita apresiasi,” ujar dia dikutip Jumat (9/8/2024).
Harris mencontohkan bagaimana Erick berhasil mengungkap kasus korupsi pada tubuh Jiwasraya, Asabri, dan sejumlah BUMN lain. Tak hanya merugikan prajurit TNI, polri, maupun PNS, Harris menyebut hal ini cermin buruk dalam tata kelola BUMN di masa lampau.
“Kasus Jiwasraya sudah berhasil, paling tidak, tidak ada orang yang dirugikan, Asabri juga lalu jangan sampai lah duit prajurit TNI, Polri, PNS hilang begitu saja. Ini kan jasa dari Kementerian BUMN, bukan dia yang salah, bukan masanya Pak Erick, tapi dia mampu menyelesaikan, jadi memang harus diakui ini adalah prestasi dari seorang Erick Thohir,” ucap Harris.
Tak sekadar membongkar kasus BUMN terdahulu, Harris mengapresiasi langkah Erick dalam memperbaiki kondisi BUMN yang bermasalah tersebut dari sisi bisnis. Harris mencontohkan upaya perbaikan Garuda dengan penurunan beban utang hingga 81 persen dan kembali beroperasi normal.
Harris menyebut aksi Erick menyelamatkan maskapai kebanggaan Indonesia patut diacungi jempol. Pasalnya, Garuda sempat dalam kondisi yang memprihatinkan akibat persoalan kasus korupsi hingga dampak dari pandemi Covid-19.
“Ini prestasi yang luar biasa, utang Garuda Indonesia turun 81 persen dan menghasilkan keuntungan, operating profitnya sudah positif walaupun masih banyak PR seperti beban keuangan sekitar Rp 6 triliun per tahun yang harus dibayar, tapi paling tidak ini menyelamatkan,” kata Harris.