Jakarta – Penggunaan teknologi dalam operasional perusahaan disebut berhasil meningkatkan pendapatan hingga efisiensi bisnis. Hal tersebut dibuktikan Mekari, perusahaan penyedia software as a service dari para pengguna jasanya.
Chief Customer Officer Mekari, Arvy Egadipoera mencatat 52 persen responden mengaku ada peningkatan efektivitas kinerja perusahaan setelah menggunakan software as a service (SaaS). 3 aspek menjadi poin utama, mencakup pengaturan waktu kerja, pengelolaan sumber daya perusahaan, dan layanan pelanggan.
Dia juga melihat perkembangan dari para pengguna aplikasi yang disediakan Mekari, seperti Mekari Jurnal yang mencakup pengelolaan laporan keuangan.Â
Kita lihat dari pengguna yang sudah pakai Mekari lebih dari 3 tahun ada dampak positif dari gross profit margin-nya sebesar 33 persen. Dan yang memakai fitur di advance itu memiliki peningkatan 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan yang memakai standar fitur, tutur Arvy dalam Konferensi Pers, Selasa (10/9/2024).
Kemudian, pada aspek pengelolaan sumber daya manusia (SDM) melalui Mekari Talenta. Penggunaan SaaS ini disebut mampu mengurangi tingkat karyawan yang berhenti dari perusahaan (turnover rate) sebesar 7 persen. Pada saat yang sama, kualitas karyawan meningkat hingga 17 persen.
Berikutnya, pada sisi manajemen pelanggan lewat Mekari Qontak mampu meningkatkan waktu respons terhadap pelanggan hingga 45 persen. Termasuk juga memberikan resolusi terhadap keluhan pelanggan hingga 56 persen.
Di sini kita melihat 2 indikator utama pelayanan customer adalah first responses time dan resolution time meningkat secara deastis, lebih dari pemotongan 50 persen. Dimana itu akan eventually membantu customer satisfaction, bebernya.