Jakarta Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyatakan jika Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN tidak hanya bertugas meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional, tapi juga memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui program TJSL.
Salah satunya lewat inovasi Petrokimia Gresik dalam program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) yang dijalankan di kawasan sentra produksi hortikultura Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang. Penghargaan ini menjadi bukti jika program TAMENG mampu menjadi solusi kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
Program TAMENG ini mampu menjadi solusi peningkatan produktivitas cabai melalui pendekatan Climate Smart Agriculture, ujar Dwi Satriyo dikutip Sabtu (3/8/2024).
Ia menjelaskan, salah satu kendala budidaya cabai adalah perubahan iklim. Greenhouse pada program community development (comdev) TAMENG adalah solusi peningkatan produktivitas cabai di Tawangargo sembari mengatasi perubahan iklim.
Melalui program TAMENG tersebut, Petrokimia Gresik pun mendapatkan Platinum Winner atau penghargaan tertinggi untuk pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar Ekonomi di ajang 4th TJSL dan CSR Award 2024.Â
 Penghargaan ini tentu memotivasi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat, sehingga hubungan harmonis semakin kuat, dan memberikan kelancaran bagi Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional, ujarnya.
Apresiasi Terhadap TAMENG
Apresiasi stakeholder terhadap TAMENG ini bukan yang pertama, sebelumnya TAMENG juga mendapatkan penghargaan TOP CSR 2024 #Stars 5 di ajang TOP CSR Award 2024. Selain itu juga mendapatkan Silver Rank di ajang CSR & PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Award 2024.
Sementara itu, TJSL dan CSR Award 2024 merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Tahun ini adalah keikutsertaan Petrokimia Gresik yang ketiga, dimana setiap tahunnya selalu membawa pulang penghargaan.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah menjalankan praktik TJSL dan CSR terbaik. Program ini sekaligus memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas program TJSL dan CSR demi tercapainya program pembangunan berkelanjutan.
Terakhir, Dwi Satriyo menjelaskan, TJSL merupakan implementasi dari komitmen Petrokimia Gresik untuk maju bersama masyarakat, sehingga tercipta hubungan harmonis. Perusahaan menyadari, keberlangsungan bisnis Petrokimia Gresik selama 52 tahun ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, yang keberadaannya kini berdampingan langsung dengan Petrokimia Gresik.
Semangat utama dari berbagai program TJSL Petrokimia Gresik adalah memberdayakan masyarakat agar mandiri secara sosial, ekonomi dan lingkungan, tutup Dwi Satriyo.