Jakarta Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan kinerja BPR – BPRS terjaga dengan baik bahkan lebih baik lagi dan mencatat kinerja positif yang tumbuh secara berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkan Dian dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Nasional Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Pemerintah dan pihak terkait sedang berusaha untuk memperkuat ketahanan sektor keuangan melalui konsolidasi yang dapat mendorong efisiensi dan pertumbuhan yang lebih kuat di sektor BPR – BPRS, ungkap dia, dikutip Rabu (23/10/2024).
Sementara itu, Burhanudin Abdullah mengungkapkan jika BPR harus meningkatkan perannya dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama di era pemerintahan mendatang yang berfokus pada pengembangan sektor ekonomi rakyat, peningkatan kesehatan, pendidikan, serta perumahan.
Karena langkah-langkah ini akan menjadi pondasi penting untuk mendorong kemajuan bangsa Indonesia, tutur dia.
Burhanudin juga menyoroti beberapa program kunci yang akan menjadi fokus pemerintahan yang akan datang yang mayoritas berorientasi pada pemberdayaan ekonomi rakyat melalui kerja sama dengan UMKM, pengusaha kecil, dan masyarakat lokal, kemudian juga menekankan bahwa BPR memiliki peran penting dalam mendukung program-program pemerintah tersebut, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
“Saya berharap seluruh elemen BPR untuk berkomitmen dalam mengembangkan perekonomian rakyat dan memastikan keberhasilan program-program strategis pemerintah di masa depan. Kita harus fokus pada langkah-langkah konkret untuk membangun bangsa ini agar mampu bersaing dengan negara lain, ujarnya.
Perbarindo perlu terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, BUMN dan sektor swasta dalam rangka memperluas akses pembiayaan dan meningkatkan daya dukung ekonomi lokal. BPR – BPRS juga diharapkan dapat berinovasi dengan memanfaatkan teknologi, memprioritaskan pembiayaan UMKM berkelanjutan, memperkuat program edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, mendorong penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik serta BPR harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM dengan memberikan pelatihan yang relevan dan berkelanjutan.