Jakarta – Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono turut memberikan perhatian terhadap pemimpin perempuan. Dia ingin ekosistem kerja di perusahaannya bisa inklusif.
Maya menaruh perhatian serius pada aspek diversity, equality, dan inclusion. Ketiga aspek ini yang masih terus dipegangnya untuk dijalankan di seluruh lini bisnis InJourney.
Kita terus mendorong pastinya peningkatan wanita, perempuan, dan young people, millennial, diversity equality and inclusion di InJourney. Karyawan kami sekarang 45.452 (orang) dan rasio pastinya perempuan dan DEI ini kita tingkatkan terus, ungkap Maya dalam wawancara eksklusif dengan www.wmhg.org.
Guna menjawab target tadi, Maya menitikberatkan pada adanya pemberdayaan bagi para perempuan di dalam sebuah perusahaan. Hal ini diperlukan untuk mendukung agar perempuan berada pada posisi yang penting.
Maya melihat, terkadang aspek pemberdayaan maupun fasilitas di perusahaan tak mendukung perempuan untuk bisa menjadi pemimpin.
Memang yang terpenting adalah empowerment, empowerment untuk wanita, karena banyak sekali wanita sebenarnya untuk naik ke pucuk kepemimpinan itu banyak yang berguguran, karena environment dan empowerment dan facility yang mungkin kurang mendukung wanita untuk naik, tuturnya.
Sebagai salah satu pemimpin perempuan termuda dalam Holding BUMN Industri Pariwisata dan Pendukung, Maya turut berkomitmen untuk memberikan ruang lebih kepada para perempuan.
Nah ini yang kita usahakan untuk terus dorong, jadi memang memfasilitasi banyak hal agar perempuan bisa berkarier lebih tinggi lagi, pungkasnya.