Jakarta – Cathay Pacific akan membeli 30 pesawat berbadan lebar Airbus A330-900 dengan opsi membeli 30 pesawat lagi.
Pengiriman pesawat itu diharapkan pada akhir 2031. Hal itu disampaikan Cathay Pacific pada Rabu, 7 Agustus 2024 seperti dikutip dari Channel News Asia.
Pesawat-pesawat itu akan menggantikan pesawat yang sudah ada dan akan terbang secara regional di Asia dengan opsi untuk digunakan pada rute jarak jauh pada masa mendatang,” demikian disampaikan Cathay Pacific.
Namun, Cathay Pacific tidak mengungkapkan harga pembeliannya. Namun, 30 pesawat Airbus A330 memiliki harga dasar USD 11 miliar atau sekitar Rp 177 triliun (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.091) dan konsesi harga yang signifikan diberikan untuk itu.
Adapun Cathay Pacific mengoperasikan armada gabungan pesawat Boeing dan Airbus. Cathay pertama kali secara terbuka mengumumkan kemungkinan pembelian pesawat berbadan lebar berukuran sedang pada akhir 2022.
Produsen pesawat Airbus mengatakan jetA330-900 miliknya, model terbesar dari keluarga A330neo generasi baru, dapat menampung hingga 460 orang dan kurangi konsumsi bahan bakar serta emisi karbon hingga 25 persen dibandingkan pesawat generasi sebelumnya.
Di sisi lain, Cathay Pacific Airways juga mengumumkan dividen interim pada Rabu, 7 Agustus 2024. Hal ini seiring kinerja yang kuat meski laba semester pertama turun 15 persen dari tahun lalu yang dikaitkan maskapai terutama dengan harga tiket pesawat yang lebih rendah.
“Kinerja kami yang kuat selama enam bulan pertama tahun ini terutama didorong oleh permintaan perjalanan yang terus kuat dan kinerja bisnis kargo yang solid,” kata Chairman Patrick Healy.
Ketidakseimbangan global antara pasokan penerbangan dan permintaan perjalanan tahun lalu setelah pembatasan perjalanan pandemi COVID-19 dicabut mendorong kenaikan harga tiket dan penumpang, ukuran profitabilitas penerbangan.