Jakarta – Awal 2024, Singapura mendapat dorongan ekonomi besar berkat konser Taylor Swift dan Coldplay yang menarik banyak penggemar muda. Adanya konser ini membantu pertumbuhan ekonomi negara selama dua kuartal berturut-turut.
Selain itu, Singapura menyambut perdana menteri baru yakni Lawrence Wong. Semua faktor ini mendorong pasar saham naik, sehingga total kekayaan dari 50 orang terkaya di Singapura meningkat lebih dari 10% menjadi USD 195 miliar atau sekitar Rp 3.003 triliun.
Sekitar dua per tiga dari daftar orang kaya Singapura mengalami peningkatan kekayaan dari tahun lalu. salah satu pendiri Meta yang tinggal di Singapura, Eduardo Saverin masih menjadi orang terkaya di negara itu dengan kekayaan yang melonjak menjadi USD 29 miliar setara dengan Rp 439,35 triliun.
Hal ini terjadi lantaran saham Meta terus naik, berkat investasinya dalam kecerdasan buatan (AI).
Dua bersaudara pemiliki Far East Organization, Robert & Philip Ng, berada di posisi kedua meskipun kekayaan mereka sedikit menurun menjadi USD 14,4 miliar.
Sementara, pengusaha properti lain, Kwek Leng Beng, naik ke posisi keempat dengan kekayaan sebesar  USD 11,5 miliar setelah membeli hotel terkenal Hilton Paris Opera.
Masuknya Keluarga Wee dalam Daftar
Dikutip dari Forbes, Kamis (3/10/2024), perubahan besar terjadi dalam daftar 10 besar dengan masuknya keluarga ‘’Wee’’. Kekayaan mereka diwariskan dari mantan ketua United Overseas Bank (UOB), almarhum Wee Cho Yaw.
Anak-anaknya yaitu Wee Ee Cheong (CEO UOB) dan Wee Ee Chao (ketua Tiger Balm), saat ini mengelola kekayaan keluarga.