Jakarta – Pindah ke kota besar sering kali memberikan banyak keuntungan dan peluang. Namun, hal penting untuk mencari tahu apakah itu masuk akal secara keuangan sebelum mengambil keputusan.
Mengutip CNBC, ditulis Selasa (18/2/2025), New York dan San Francisco berada di puncak daftar global untuk biaya hidup tertinggi jika termasuk biaya sewa. Itu menurut indeks biaya hidup 2025 termasuk biaya sewa oleh basis data daring Numbeo.
Di New York, perkiraan biaya bulanan untuk satu orang, termasuk harga sewa di rumah satu kamar tidur yang terletak di pusat kota dapat menelan biaya USD 5.639 atau Rp 92,16 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.344), menurut temuan Numbeo.
Di Asia, Singapura berada di puncak daftar sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi, di mana satu orang diperkirakan membayar sekitar USD 4.000 atau Rp 65,37 juta untuk biaya hidup dan biaya sewa, menurut Numbeo yang sebanding dengan harga yang harus dikeluarkan seseorang untuk tinggal di London selama sebulan.
Secara global, setelah New York City dan San Francisco ada dua kota di Swiss, Zurich dan Jenewa yang menempati peringkat ketiga dan keempat dalam hal biaya hidup, termasuk sewa.
Berikut daftar biaya hidup satu orang di 12 kota besar di seluruh dunia pada 2025, menurut Numbeo.Saat melihat angka-angka tersebut dinilai untuk mempertimbangkan aturan anggaran 50-30-20 yang didefinisikan oleh ahli keuangan untuk setiap gaji yakni 20 persen untuk tabungan dan investasi, 50 persen untuk kebutuhan pokok, dan 30 persen untuk hal-hal yang Anda inginkan:
New York, Amerika Serikat
Populasi: 8,1 juta
Perkiraan biaya hidup bulanan (tidak termasuk sewa): USD 1.687,10 atau sekitar Rp 27,58 juta
Sewa untuk rumah satu kamar tidur di pusat kota: USD 3.926,65 atau sekitar Rp 64,17 juta
Total biaya hidup: USD 5.613,75 atau Rp 91,74 juta