Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan dukungannya terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari program 3 juta rumah hingga fasilitas kepada UMKM.
Untuk itu, dalam 100 hari pertama Kabinet Merah Putih (KMP), Erick telah menggandeng sejumlah kementerian terkait. Guna mengejar target 3 juta rumah, dia menggandeng Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Kapasitas Kementerian BUMN sebagai support system kementerian-kementerian teknis siap berkomitmen dan mendukung penuh seluruh program yang telah menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo, kata Erick dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Dalam 100 hari kerja pemerintahan, Menteri BUMN bersama Menteri PKP, telah mempercepat pembangunan proyek infrastruktur utama, termasuk rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Jadi BUMN siap berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program untuk pemulihan dan peningkatan ekonomi nasional, ujar dia.
Kerahkan Perumnas
Dalam mendukung upaya itu, Kementerian BUMN mengerahkan Perum Perumnas. Langkahnya tertuang dalam membangun dan menyediakan Hunian Layak, nyaman dan terjangkau yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD), yang berlokasi di beberapa wilayah strategis.
Diantaranya, Samesta Mahata Margonda yang menyediakan 940 Unit dan satu-satunya hunian yang menyatu dengan Stasiun KRL Pondok Cina. Lalu, Samesta Mahata Serpong yang menyiapkan 1.861 Unit dan terintegrasi dengan Stasiun Rawabuntu.
Samesta Mahata Tanjung Barat yang membangun 1.216 Unit hunian yang juga menempel dengan Stasiun Tanjung Barat, serta Samesta Parayasa yang merupakan satu-satunya hunian memiliki konsep TOD Landed, dan tergabung dengan Stasiun Lumpang Parayasa.
Bahkan, Kementerian BUMN melalui Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga menyediakan pembiayaan terjangkau dengan merancang skema kredit pemilikan rumah (KPR) dengan tenor hingga 30 tahun, kata Erick Thohir.