Jakarta Emas merupakan salah satu komoditas paling berharga di dunia. Sejak ribuan tahun lalu, logam mulia berwarna kuning ini telah menjadi simbol kekayaan dan kekuasaan, serta digunakan sebagai mata uang, perhiasan, hingga investasi.
Untuk memperoleh emas, manusia harus menambangnya dari dalam perut bumi melalui proses yang kompleks dan membutuhkan teknologi tinggi.
Saat ini, penambangan emas telah menjadi industri global yang melibatkan banyak negara dan perusahaan besar. Berikut ini adalah deretan tambang emas terbesar di dunia yang masih aktif beroperasi dan memiliki cadangan emas yang melimpah dikutip dari Antara, Selasa (15/4/2025).
1. Tambang Grasberg – Indonesia
Tambang Grasberg yang terletak di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, merupakan salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di dunia. Tambang ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia, perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan Freeport-McMoRan asal Amerika Serikat.
Tambang Grasberg memiliki empat lokasi utama penambangan, yaitu Grasberg Block Cave, Deep Ore Zone, Deep Mill Level Zone, dan Big Gossan. Berdasarkan data per 31 Desember 2022, Grasberg memiliki cadangan mineral sebesar 30,8 miliar pon tembaga, 26,3 juta ons emas, dan 121,3 juta ons perak.
2. Muruntau – Uzbekistan
Tambang Muruntau terletak di Gurun Pasir Qizilqum, Uzbekistan, dan dikenal sebagai tambang emas terbuka terbesar di dunia. Produksi emas dari tambang ini diperkirakan mencapai 2 juta ons (Moz) per tahun. Lubang tambangnya sangat besar, berukuran sekitar 3,5 km × 2,5 km dengan kedalaman mencapai 560 meter.
3. Cortez – Amerika Serikat
Terletak di Nevada, tambang Cortez dimiliki bersama oleh dua perusahaan tambang raksasa, Barrick dan Newmont Corporation. Tambang ini mencakup operasi bawah tanah dan tambang terbuka, seperti Pipeline, Crossroads, dan Cortez Hills. Bijih emas dari Cortez sebagian besar diproses di fasilitas Barrick Goldstrike.
4. Super Pit – Australia
Super Pit merupakan tambang emas terbuka terbesar di Australia yang berada di Kalgoorlie, Australia Barat. Tambang ini memiliki panjang sekitar 3,5 km, lebar 1,5 km, dan kedalaman lebih dari 600 meter. Pada tahun 2019, Super Pit memproduksi sekitar 456.000 troy ons emas dan mempekerjakan lebih dari 1.100 pekerja.