Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia jadi salah satu tokoh yang dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan awal pekan ini.
Namun, Bahlil Lahadalia belum memastikan posisi apa yang kelak akan dijabatnya di kabinet pemerintahan mendatang. Ia pun meminta publik bersabar menunggu pengumuman resmi dari Prabowo Subianto pada 20 atau 21 Oktober 2024.
Doain ya. Saya tidak tahu, karena yang ngumumkan menteri-menteri adalah pak Presiden sendiri, ujar Bahlil dalam sesi bincang media di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Dalam pertemuan bersama Prabowo, ia menceritakan sejumlah obrolan yang dilaksanakannnya bersama the next RI 1 tersebut. Adapun pembahasannya masih berkaitan dengan kelanjutan program pemerintahan saat ini.
Kemarin saya datang, diskusi tentang negara, kedaulatan dan pengelolaan sumber daya alam, pemerataan kekuasaan yang ada untuk dipakai kesejahteraan rakyat dan menaikan pendapatan negara, kedaulatan energi, lifting kita naik. Itu saya diskusi, bebernya.
Diskusi tersebut juga membicarakan soal pengelolaan kekayaan negara di sektor energi yang perlu terus digencarkan. Sesuai dengan amanah Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Prabowo kan selalu bicara kedaulatan dalam mengurus sumber daya alam, sesuai amanah pasal 33 UU 1945. Seluruh kekayaan alam, bumi, laut dan udara dikuasai oleh negara dan dimaksinalkan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara, ungkapnya.
Bahlil menekankan, seluruh harta karun yang dimiliki Indonesia sudah seharusnya dinikmati oleh seluruh kalangan, tidak hanya pusat saja. Orang daerah tidak dizolimi, harkat orang daerah (yang tanahnya dimanfaatkan untuk pengelolaan sumber daya alam) harus dijaga, tegasnya.