Jakarta Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group dan Rabu Biru Foundation (RBF) melakukan kolaborasi untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan di Dusun Morobangun yang terletak di sekitar Candi Prambanan, Yogyakarta.
Membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas membutuhkan ketersediaan pangan, gizi, dan kesehatan yang mumpuni. Kolaborasi ini mewujudkannya dengan praktik pertanian berkelanjutan melalui penggunaan pupuk cair organik yang disebar melalui drone yang hasilnya dapat terlihat dari panen raya hari ini.
Lalu untuk menggenapi upaya tersebut, digelar sejumlah inisiatif secara bersamaan di bidang kesehatan seperti sosialisasi & pemeriksaan kesehatan, pembagian makanan bergizi, hingga donasi alat kesehatan
Dalam penerapan solusi pertanian berkelanjutan ini, RBF didukung penuh oleh InJourney bersama anak perusahaannya yakni InJourney Airports, InJourney Destination Management, InJourney Retail dan InJourney Tourism Development Corporation serta Pertamina International Shipping (PIS) dengan menggandeng kelompok tani di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kepanewon Berbah, Sleman, Yogyakarta
Penggunaan pupuk cair organik yang disebar melalui drone ini memungkinkan produktivitas lahan pertanian meningkat sekitar 20%-40% dari metode yang sebelumnya biasa digunakan kelompok tani setempat. Agar menjaga dampak keberlanjutannya, kolaborasi ini turut menyasar aspek kesehatan warga setempat melalui program Desa Sehat.
“Selain meningkatkan produktivitas lahan, penggunaan pupuk organik juga sudah mencapai 60% dari total lahan pertanian desa sehingga ekosistem yang digunakan pun bisa lebih terjaga dan berkelanjutan. Kami menargetkan seluruh lahan pertanian desa dapat sepenuhnya menggunakan pupuk cair organik sehingga keberlangsungan ekosistem lahan senantiasa lestari, kata Ketua Umum RBF, Henny Daeng Parani.
Ketua Dewan Pembina RBF, Siti Hediati Soeharto mengapresiasi implementasi teknologi dalam sistem pertanian di Dusun Morobangun. Beliau menilai penerapan ini dapat menjadi contoh bagaimana masa depan pertanian di Indonesia bisa terwujud.
“Saya mengapresiasi betul penggunaan teknologi modern seperti drone dalam sistem pertanian di Desa Morobangun ini yang membuat seluruh proses jadi jauh lebih efisien. Kita bisa bayangkan bagaimana jika inovasi ini dapat diterapkan ke seluruh lahan pertanian di Indonesia, hasil pertanian kita pasti dapat jauh lebih produktif dan ramah lingkungan,” tambahnya.