Jakarta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan buka suara terkait data 26.415 kontainer yang sempat tertahan di beberapa pelabuhan, menyusul permintaan transparansi data yang dilayangkan Kementerian Perindustrian ke Kemenkeu.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto, mengatakan pihaknya sudah memberikan penjelasan ke Kemenperin soal puluhan ribu kontainer itu. Bahkan, jawaban itu disertai dengan lampiran deskripsi barang-barang.
Yang ditanya ke saya, isinya apa? Sudah kita kasih tahu berdasarkan board economic category kaya sesuai yang dipakai di BPS supaya sama datanya ya sudah, ucap Nirwala ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024).
Data Isi Kontainer
Dia mengaku terbuka jika diminta pendalaman lebih lanjut soal rincian barang-barang yang tertahan itu. Bea Cukai mencatat kontainer yang sempat tertahan di pelabuhan itu berisi paling banyak bahan baku dan bahan penolong.
Di antaranya, 21.166 kontainer berisi bahan baku dan penolong (80,13%), 3.356 kontainer berisi barang konsumsi (12,7%), dan 1.893 kontainer berisi barang modal (7,17%).
Dia menampik tuduhan bahwa Kementerian Keuangan tidak transparan terhadap data yang disajikan ke Kemenperin.
Ya kalau ada yang belum jelas, ya tanya lagi dong. Gitu kan? Kan kita enggak ngerti yang mau ditanyakan yang mana, yang belum jelas, yang belum ditanya. Itu kan, paparnya.