Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan potongan tarif atau diskon pada ruas tol yang dikelolanya. Total diskon tarif tol sebesar 20 persen berlaku selama 6 hari pada periode tersebut.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan waktu diskon tol adalah 4 hari di arus mudik lebaran pada 24-27 Maret 2025. Sedangkan, diskon tarif tol juga berlaku 2 hari pada arus balik Lebararan, yakni 8-9 April 2025.
Pemberian potongan tarif selama enam hari tersebut yaitu empat hari sebelum lebaran dan dua hari setelah lebaran, dia tanggal 24-27 (Maret 2026), Kemudian setelah lebaran itu yaitu tanggal 8-99 April, tutur Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Dia menjelaskan, masih menunggu finalisasi waktu libur dan skenario yang ditetapkan pemerintah. Pada dasarnya, Jasa Marga akan mengikuti skenario yang ditetapkan nantinya.
Skenarionya seperti apa dari Kementerian PMK dan perhubungan, kita tidak membatasi harinya, tapi yang utama adalah kelancaran. Sementara yang kami plot-kan adalah pemerintah 4 hari, kita 6 hari, tuturnya.
Diskon sebesar 20 persen berlaku untuk perjalanan terusan dari Jakarta menuju Semarang pada periode mudik lebaran 2025. Sebaliknya, diskon berlaku untuk perjalanan Semarang-Jakarta di periode balik lebaran 2025.
Besaran potongan tarif tol yaitu 20% untuk semua golongan kendaraan, tegasnya.
Diskon dari Pemerintah
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan strategi khusus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Berbagai kebijakan tengah digodok dan bahkan sudah ada yang dijalankan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah ramadan 2025, pemerintah terus akan memberikan stimulus khusus sehingga target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% sebagaimana yang tercantum dalam APBN 2025 dapat tercapai.
“Kebijakan-kebijakan ini disusun untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi serta memastikan stabilitas makroekonomi. Pemerintah akan terus memantau perkembangan aktivitas konsumsi individu dan peningkatan mobilitas masyarakat pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nyepi dan Lebaran Idulfitri yang akan menggerakkan aktivitas ekonomi dalam mendororong pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2025,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).
Terdapat tiga stimulus yang dijalankan dalam ramadan kali ini yaitu diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, dan program diskon belanja.