Jakarta – CEO Intel Lip-Bu Tan akan menerima total kompensasi sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 16,36 miliar (asumsi kurs dolar AS dalam rupiah di kisaran 16.366) dalam bentuk gaji. Selain itu, ia juga terima USD 66 juta atau sekitar Rp 1,08 triliun dalam bentuk opsi saham dan hibah yang akan diberikan selama beberapa tahun ke depan.
Hal itu berdasarkan pengajuan kepada SEC pada Jumat, 14 Maret 2025. Lip-Bu Tan ditunjuk sebagai CEO Intel pekan ini yang memicu harapan kalau veteran industri chip itu dapat membalikkan keadaan perusahaan yang sedang berjuang. Demikian mengutip dari CNBC, Minggu (16/3/2025).
Saham Intel naik hampir 20 persen pada 2025, dan sebagian besar keuntungan itu terjadi pada pekan ini menyusul penunjukan Tan sebagai CEO Intel. Ia akan mulai bekerja pekan depan.
Tan akan menerima gaji sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 16,36 miliar, dan ia berhak atas bonus tahunan senilai USD 2 juta atau sekitar Rp 32,72 miliar. Tan juga akan terima saham dalam hibah ekuitas jangka panjang senilai USD 14,4 juta atau sekitar Rp 235,58 miliar serta hibah kinerja sebesar USD 17 juta dalam bentuk saham Intel.
Kedua hibah itu akan diberikan selama lima tahun, meski Tan tidak akan memperoleh saham itu jika harga saham Intel turun selama tiga tahun ke depan. Ia dapat memperoleh lebih banyak saham jika harga saham perusahaan mengungguli pasar.Tan akan menerima paket opsi saham senilai USD 9,6 juta, serta hibah opsi perekrutan baru senilai USD 25 juta.
Total paket kompensasi Tan sekitar USD 66 juta dalam bentuk penghargaan dan opsi ekuitas jangka panjang selain gaji, bonus, dan biaya hukum. Jika Intel mengalami perubahan kendali, Tan dapat memenuhi syarat untuk vesting yang dipercepat, menurut pengajuan itu.