Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan sejumlah anggota kabinet usai pelantikan pada Minggu, (20/10/2024).
Salah satu anggota DPR yang ditunjuk sebagai menteri yakni Maman Abdurrahman. Politikus Golkar ini ditunjuk menjadi Menteri Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di kabinet merah putih. Adapun Maman Abdurrahman menggantikan Menteri UMKM Teten Masduki pada periode pemerintahan sebelumnya.
Ini adalah sebuah kesempatan yang diberikan oleh pak Prabowo Subianto kepada saya, untuk membantu beliau di dalam menaikan ekonomi masyarakat, yang kita ketahui bahwa 92 persen penyerapan tenaga kerja itu diwakilkan dari sektor UMKM, tutur dia saat dipanggil di rumah Prabowo, di Jalan Kertanegara pada 14 Oktober 2024.
Berikut profil Maman Abrurahman. Ia lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada 10 September 1980. Ia menyelesaikan pendidikan SD, SMP, SMA di Pontianak, Kalimantan Barat. Kemudian ia melanjutkan pendidikan sarjana di Teknik Perminyakan Universitas Trisakti pada 2000-2008.
Ia sosok yang aktif berorganisasi ketika masa kuliah dengan menjadi Ketua Bidang HMI Universitas Trisaksi hingga Presiden BEM Universitas Trisakti.
Sempat bekerja seperti di perusahaan minyak, hasrat berorganisasi dilanjutkannya dengan menjadi pengurus DPP Partai Golkar pada 2010-2015. Di Partai Golkar, ia menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2016-2019), dan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat (2020-2025).
Karier Maman Abdurrahman sebagai anggota legislatif bermula dengan menjadi anggota Penggantian Antar Waktu (PAW) DPR RI 2018-2019. Maman mulai masuk sebagai anggota Komisi VII DPR mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I pada 2019, untuk kemudian menjadi Wakil Ketua Komisi VII sejak 2021 hingga sekarang.
Harta Kekayaan Maman
Merujuk data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pelaporan 2023, Maman tercatat memiliki total Rp 15,78 miliar.
Kekayaan Maman berasal dari tanah dan bangunan dengan total nilai sebesar Rp 15,72 miliar, dua transportasi berbentuk Toyota Alphard tahun 2018 dan Toyota Innova Venturer senilai Rp 1,225 miliar, plus ditambah harta lainnya, dikurangi utang sebesar Rp 2,76 miliar.