Jakarta – Donald Trump telah dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2025 pukul 12.00 waktu setempat. Dalam pidato pelantikan, Donald Trump berjanji menerapkan tarif dan pajak pada negara lain.
Saat kampanye dan setelah dinyatakan menang dalam Pemilu AS 2024, Donald Trump memang sudah banyak berbicara mengenai negara-negara yang menjadi target utama bakal dikenai tarif tinggi. Ia juga akan mengambil tindakan lebih keras bagi negara-negara yang merugikan AS secara ekonomi, sosial dan politik.
Saya akan segera memulai perombakan sistem perdagangan kita untuk melindungi pekerja dan keluarga Amerika. Alih-alih mengenakan pajak kepada warga negara kita untuk memperkaya negara lain, kita akan mengenakan tarif dan pajak kepada negara asing untuk memperkaya warga negara kita, jelas Donald Trump dalam pidato tersebut dikutip Kamis (23/1/2025).
Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Presiden AS akan membentuk Dinas Pendapatan Eksternal untuk mengumpulkan semua tarif, bea, dan pendapatan.
Jumlah uang yang sangat besar akan mengalir ke kas negara kita yang berasal dari sumber-sumber asing, tambah dia.Â
Pernyataan itu bukan isapan jempol belaka. dalam pidatonya Trump sudah memberikan tanda-tanda bahwa kenaikan tarif impor tersebut tetap akan dijalankan. Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa tarif dapat dikenakan terhadap Meksiko dan Kanada paling cepat pada awal Februari.
Kami berpikir dalam hal (pungutan) 25% pada Meksiko dan Kanada, karena mereka mengizinkan sejumlah orang melintasi perbatasan, kata Trump.