Jakarta – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan tidak berencana untuk memberhentikan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell.
Tidak, saya rasa tidak. Saya tidak melihatnya, kata Trump saat ditanya apakah ia akan mengganti Ketua The Fed, dikutip dari CNN Business, Kamis (12/11/2024).
Jika saya memintanya, ia mungkin tidak akan melakukannya. Namun jika saya menyuruhnya, ia akan melakukannya,” ucap Trump, dalam wawancara bertajuk Meet the Press with Kristen Welker di NBC.
Welker kemudian bertanya kepada Trump apakah ia memiliki rencana untuk meminta Jerome Powell mengundurkan diri. Trump menjawab, Tidak.
Komentar tersebut menandai pertama kalinya sejak pemilihan presiden bahwa Trump secara terbuka mendukung Powell. Pada Juli 2024, Trump mengatakan ia tidak akan memberhentikan Powell jika ia memenangkan Pilpres AS 2024.
Seorang penasihat senior Trump juga menegaskan kembali bahwa Presiden Terpilih AS kemungkinan akan membiarkan Powell menyelesaikan masa jabatannya sebagai ketua bank sentral.
Sebelumnya, Trump sempat menyebut akan mencopot Powell dari jabatannya pada beberapa kesempatan setelah bank sentral menaikkan suku bunga pada 2018.
Trump menominasikan Powell untuk menjabat sebagai kepala bank sentral AS pada November 2017. Powell kemudian diangkat kembali oleh Presiden Joe Biden untuk menjabat satu periode lagi.
Tidak Diizinkan Menurut Hukum
Ketika ditanya apakah ia akan mengundurkan diri jika Trump memintanya, Powell menjawab bahwa ia tidak akan mengundurkan diri.
Tidak diizinkan menurut hukum, Powell menegaskan.
Diketahui, ada hambatan hukum bagi Trump, dan presiden lainnya, untuk mencopot atau memecat ketua The Fed. Hal ini memerlukan apa yang disebut oleh bank sentral Amerika sebagai alasan yang tepat.
Pada akhirnya, Mahkamah Agung AS dapat memiliki keputusan terkait tugas dan jabatan Ketua The Fed.