Jakarta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan optimismenya pada perekonomian nasional. Dia memprediksi ekonomi Indonesia bisa tumbuh 4,7-5,5 persen pada 2025, tahun ini.
Menurutnya, ekonomi RI akan terus meningkat setiap tahunnya. Dia turut memprediksi kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional ini bisa konsisten terjadi hingga beberapa tahun kedepan.
Kami semua di Bank Indonesia dan seluruh Dewan Gubernur optimis tahun ini Indonesia akan mencapai kinerja yang lebih baik dari tahun 2024. Pertumbuhan (ekonomi) kami perkirakan antara 4,7 sampai 5,5 persen dan akan naik di tahun depan 4,8 sampai 5,6 persen, ungkap Perry dalam Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI), Rabu (22/1/2025).
Pada saat yang sama, dia memperkirakan tingkat inflasi Indonesia juga terjaga dalam sasaran. Yakni, berada para rentang 1,5-3,5 persen pada 2025 ini.
Pertumbuhan akan naik dalam 2 tahun ini dan akan terus naik ke lebih tinggi ke tahun-tahun depan. Yang kami juga lihat optimis, bahwa inflasi akan terkendali 2,5 plus minus 1 (persen), ucapnya.
Dia menegaskan BI akan berupaya untuk menjaga rupiah pada posisi yang stabil agar bisa menopang pertumbuhan ekonomi. Tak lupa, tingkat kredit hingga digitalisasi juga tak luput dari perhatian BI.
Rupiah akan kami jaga stabil supaya ekonomi kita terus tumbuh dan kredit kami dorong bisa tumbuh antara 11-13 persen dan digitalidasi ekonomibktia akan terus berlanjut, katanya.
Kami optimis bahwa Indonesia bersatu, bersinergi, tidak hanya stabil tapi juga tumbuh lebih tinggi di tengah gejolak global geopolitik yang terus berlanjut. Kita tetap waspada terhadap berbagai gejolak global tapi kita harus membangun optimisme untuk bersama kita maju kedepan, sambung Perry.