Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membentuk bank emas atau bullion bank. Menurutnya ini jadi salah satu kerja sama hilirisasi.
Pada konteks emas, PT Freeport Indonesia (PTFI) telah meneken perjanjian pemasokan 30 ton emas ke PT Antam Tbk. Sebagai induk usaha, MIND ID juga diminta turut memperluas kerja sama dengan membentuk bank bullion.
Saya minta nanti bapaknya (MIND ID) juga coba bersinergi dengan Pegadaian, BRI, BSI supaya kita punya bullion bank, ya bagaimana pasar logam ini juga kita menjadi bagiannya, itu hilirisasi juga, ucap Erick di Hotel Kempinski, Jakarta, dikutip Jumat (8/11/2024).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus positif menjadi salah satu peluang dibentuknya bank emas di Indonesia. Harapannya, masyarakat bisa memiliki opsi tabungan emas batangan.
Dan kalau kita lihat ya dengan pertumbuhan ekonomi kita yang makin baik dan tentu sebagai opsi tabungan masyarakat Indonesia ya tabungan emas ini menjadi sesuatu yang perlu kita dorong juga ke depan, tuturnya.
Pembentukan Bank EmasÂ
Erick bilang, rencana pembentukan bank emas itu sudah pernah dibahas dalam rapat terbatas (ratas) dengan pimpinan negara. Rencana itu bisa semakin dekat karena ada kerja sama PTFI dan Antam.
Memang kan sudah pernah dirataskan, dibicarakan, bagaimana Indonesia harus punya bullion bank sendiri. Nah ini yang tadi, kalau dulu ekosistemnya emasnya belum nyambung, kalau ini kan sudah bisa menjadi proven bahwa ini barangnya sudah ada. Jadi supaya ekosistemnya bisa, ujar Erick.
Jadi ini kesempatannya akan jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi kita coba nanti dorong lagi di pemerintahan, kebetulan kita punya tadi, seperti Pegadaian, Bank Sarjah Indonesia, atau BRI, ini bisa menjadi opsi untuk bullion bank, sambungnya.