Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir optimis bahwa target setoran dividen BUMN sebesar Rp 90 triliun pada 2025 dapat tercapai. Optimisme ini didukung oleh kinerja positif yang telah dicatatkan oleh perusahaan-perusahaan pelat merah.
Erick menyebutkan bahwa kontribusi BUMN terhadap pendapatan negara menjadi salah satu fokus utama yang sedang dibidik. Dalam waktu dekat, pihak Kementerian BUMN akan mengadakan rapat dengan DPR RI untuk membahas rencana dan target perusahaan BUMN.
Minggu depan, kita ada RDP untuk melihat blueprint ke depan dan yang paling penting adalah membantu pendapatan negara, baik dari pajak maupun dividen, ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Dividen dari BUMN atas kinerja 2024 yang akan disetor ke negara pada 2025 ditargetkan sebesar Rp90 triliun. Erick menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut dapat tercapai dalam sisa waktu tahun ini.
Dividen kemarin sudah disepakati Rp90 triliun. Kalau melihat buku kita, Insya Allah dalam 2-3 bulan lagi bisa tercapai, ungkapnya.
Erick juga menekankan bahwa proyeksi dividen ke depannya akan terus dievaluasi untuk memastikan keberlanjutan kontribusi BUMN terhadap negara.
Prioritas 5 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Erick menambahkan, prioritas lima tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan segera dibahas lebih lanjut bersama kementerian dan lembaga terkait, termasuk pimpinan BUMN.
Semua program ini sedang kita susun dengan lebih rapi, tegas Erick.