Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan laporan kerja akhir Kementerian BUMN. Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir melalui postingan akun Instagramnya @erickthohir.
Hari ini berkesempatan untuk rapat pemaparan dengan Komisi VI DPR RI sebagai laporan kerja akhir Kementerian BUMN, kata dia dikutip dari akun @erickthohir, Sabtu (3/8/2024).
Dalam paparannya tersebut, Erick Thohir menjelaskan beberapa hal terkait capaian BUMN. Dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN, pihaknya sudah menyelesaikan 92% atau 81 proyek sudah diselesaikan.
Semetara dari segi pendapatan BUMN, meningkat dari Rp 1.930 triliun pada 2020 ke 2023 sebesar Rp 2.933 triliun. Dengan laba bersih keseluruhan dari Rp 13 triliun pada 2020 naik ke Rp 327 triliun pada 2023.
Aset yang dimiliki Kementerian BUMN juga meningkat dari Rp 8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada 2023.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder. Mulai dari anggota DPR, para Menteri terkait, pihak swasta, partner luar negeri dan UMKM yang sudah menjadi bagian ekosistem BUMN, tutup Erick Thohir.
Daftar 20 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar ke Negara
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan capaian dividen BUMN pada 2024 mencapai Rp 85,5 triliun. Erick mengatakan kerja keras dari seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN dapat memberikan kontribusi positif untuk Indonesia.
“Semoga dividen sebesar Rp 85,5 yang diberikan BUMN kepada negara bisa menjadi manfaat besar untuk masyarakat luas,” kata Erick melalui akun instagram pribadinya, Minggu (21/7/2024).
Berdasarkan data yang dibagikan oleh Erick pada postingan akun instagram pribadinya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi perusahaan yang menyumbang dividen paling besar ke negara yaitu Rp 25.715 miliar atau Rp 25,7 triliun.