Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta, dalam menyelenggarakan program mudik gratis di Lebaran 2025 ini.
Sejumlah instansi pemerintahan telah membuka kuota mudik gratis, semisal Kementerian BUMN dengan target 100.000 pemudik, dan Pemprov DKI Jakarta yang menyediakan kuota 22.400 orang penumpang.
Menhub Dudy mengapresiasi langkah ini, sebab dinilai sangat efektif untuk menekan jumlah kendaraan pribadi di jalan raya selama periode Lebaran 2025. Setidaknya ada empat hal krusial yang perlu mendapat dukungan dari Pemprov Jakarta pada angkutan Lebaran 2025.
Pertama, terkait posko angkutan lebaran dan mudik gratis yang meliputi posko pelayanan dan monitoring angkutan lebaran, memastikan kesiapan armada (ramp check) dan simpul transportasi, pemeriksaan kesehatan pengemudi, serta konsolidasi dan penyiapan mudik gratis, bebernya dalam keterangan tertulis usai bertemu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Senin (3/3/2025).
Kedua, terkait peningkatan akses dan layanan angkutan feeder. Meliputi penyediaan kemudahan akses bagi pemudik menuju terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara, serta meningkatkan layanan angkutan feeder terutama menuju ke simpul-simpul mudik gratis.
Selanjutnya, terkait pengaturan dan rekayasa lalu lintas, yang meliputi rekayasa lalu lintas secara kondisional, penempatan petugas keamanan di titik-titik rawan kemacetan dan keramaian, memastikan kesiapan jalur alternatif, serta memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.
Adapun yang keempat, dukungan penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan. Meliputi penyediaan informasi seputar mudik yang memadai bagi masyarakat, termasuk sosialisasi keselamatan berkendara, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi.
Dengan dukungan dari Pemprov Jakarta pada aspek-aspek yang sudah disebutkan, harapannya para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan selamat, nyaman, dan lancar, ujar Menhub.