Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak warga Muhammadiyah dan umat Islam secara umum maju secara ekonomi. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Ekonomi, 26-27 Februari 2025, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Gelaran Rakornas Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah ini dihadiri ratusan utusan pengurus serta pelaksana amal usaha Muhammadiyah dari seluruh Indonesia ini menjadi momentum dalam mengkonsolidasikan potensi ekonomi Muhammadiyah.
“Jika kita ingin maju di bidang ekonomi kita harus melangkah progresif. Karena Muhammadiyah adalah gerakan berbasis ajaran Islam, maka cara pandang Islam harus tetap melandasi visi bisnis, kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).
Dengan risalah Islam Berkemajuan, warga Muhammadiyah perlu menjadi gerakan usaha yang memiliki value positif, konstruktur dan progresif. Menurut Haedar, strategi gerakan Muhammadiyah yang telah dirintis oleh pendirinya KH Ahmad Dahlan adalah membuat sistem, yaitu mendirikan sekolah, panti asuhan, hingga universitas, dan lembaga-lembaga lainnya. Namun hal itu tidak cukup.
“Harus harus disertai dengan perubahan mentalitas dan cara pandang, kata dia.
“Jika ingin kuat dan besar, kita tidak bisa sendiri, kita harus bekerjasama. Contohnya negara Saudi, Qatar, Emirate, sekarang telah menjadi negara yang sangat maju dibandingkan tahun 1970-an lalu, karena berhasil membangun sumber daya negaranya dengan baik dan bekerjasama,” tutur Haedar.