Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan, kelompok kelas menengah di Indonesia saat ini didominasi oleh masyarakat yang berada di usia produktif, yakni generasi Y alias milenial, Gen Z, dan juga generasi post Gen Z atau generasi alpha.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, kelompok penduduk kelas menengah saat ini berjumlah sekitar 47,85 juta orang. Sekitar 24,77 persen diantaranya merupakan generasi X, 24,6 persen milenial, dan juga 24,12 persen merupakan Gen Z.
Adapun generasi alpha memakan porsi 12,77 persen dari jumlah kelompok kelas menengah. Diikuti golongan boomers 13,62 persen, dan kelompok pre-boomers yang hanya sekitar 1,12 persen.
Kalau kita lihat usia dari penduduk kelas menengah, sekitar 1 dari 3 penduduk kelas menengah itu merupakan generasi Z dan generasi alpha, kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Secara kelompok, generasi alpha merupakan penduduk yang lahir di periode 2013-2024. Sementara Gen Z adalah mereka yang lahir di rentang waktu 1997-2012, milenial 1981-1996, generasi X 1965-1980, generasi boomers 1946-1964, dan pre-boombers yakni mereka kelahiran di bawah periode 1946.
Lebih lanjut, Amalia mengatakan, masyarakat kelas menengah bersama kelompok penduduk menuju kelas menengah (aspiring middle class) jadi penyumbang konsumsi rumah tangga terbesar, yakni 81,49 persen.
Itu besar impact-nya ke konsumsi rumah tangga besar karena hampir berikan 82 persen dari total konsumsi rumah tangga. Itu kenapa kelas menengah menjadi bantalan perekonomian, jadi fast spender dan big spender, cepat ngeluarin dan senang spending, tuturnya.