Jakarta – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, mendorong penyediaan hunian layak berbasis komunitas dalam mendorong program pembangunan 3 juta rumah.
Salah satunya lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swasaya (BSPS), lantaran manfaatnya diklaim langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.
Pembangunan ini adalah bantuan yang bersifat komunitas karena ada andil baik dari warga penerima sendiri dan gotong royong dari warga untuk membantu membangunnya, ujar Fahri Hamzah dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).
Ia berharap, dengan adanya bantuan rumah swadaya ini dapat membantu mewujudkan kebutuhan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah yang layak huni.
Program BSPS salah satunya dilaksanakan di Jawa Tengah Wilayah 2. Dengan mengalokasikan bantuan di Kecamatan Sawangan pada 2024 melalui tiga tahap pelaksanaan, yakni Tahap 5, Tahap 15, dan Tahap 19.
Program ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dalam meningkatkan kualitas hunian menjadi lebih layak, aman, dan nyaman.
Rumah yang layak huni dalam pemberian bantuan rumah swadaya sejatinya memiliki 10 persen pencahayaan dari luas lantai, penghawaan 5 persen dari luas lantai, tersedianya sanitasi, air minum dan ketahanan bangunan serta menggunakan bahan bangunan yang ber-SNI, terang Fahri.