Jakarta PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan dan inklusi asuransi agar semakin banyak orang yang memahami pentingnya perlindungan finansial. Dalam situasi ekonomi yang menantang saat ini, asuransi menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas keuangan masyarakat.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma mengatakan kondisi ekonomi saat ini belum stabil dan banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Meski demikian, dirinya melihat masih ada peluang yang dapat terus digali untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial.
“Seperti misalnya kita tahu bahwa middle class menurun, tapi ada kenaikan pada aspiring middle class (calon kelas menengah) dan juga kelompok vulnerable (rawan). Tugas kita adalah melihat peluang baru sambil meningkatkan literasi keuangan di masyarakat,” jelas Handojo G. Kusuma saat acara AXA Mandiri Economic Outlook 2025 di AXA Tower, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Handojo melihat potensi bisnis asuransi ritel yang berfokus pada perlindungan diri masih sangat besar. Oleh karena itu, AXA Mandiri terus mendorong penguatan sektor ini dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat.
Peran asuransi semakin penting bagi kelompok rawan, mengingat saat ini banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online ilegal dan judi online, yang meningkatkan kerentanan finansial.
Kalau bisa menyisihkan sebagian pendapatan seperti untuk asuransi mikro, hanya sekitar Rp50.000 sekali bayar, mereka sudah bisa mendapatkan perlindungan selama 1 tahun. Itu sebenarnya cukup kalau sampai terjadi apa-apa, ungkap Handojo.
Handojo menambahkan untuk melindungi masyarakat dari risiko finansial dibutuhkan dukungan dari semua pihak. Hal tersebut juga menjadi peluang bagi AXA Mandiri, baik dari sisi bisnis maupun tanggung jawab sosial masyarakat.