Jakarta PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berhasil memenuhi pasokan energi primer pembangkit listrik sepanjang 2024. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Subholding tersebut pun akan terus memastikan ketersediaan yang aman, berkelanjutan, dan mendukung kebutuhan nasional meski menghadapi berbagai tantangan.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan PLN EPI mengatakan, PLN EPI berhasi menjaga kepastian pasokan energi primer ke pembangkit. Dalam rantai pasok batu bara ke PLTU, PLN EPI mendapat dukungan penuh Pemerintah sehingga pasokan batu bara mencapai tingkat HOP di atas 20 hari sepanjang tahun 2024.
Selain itu, seluruh kebutuhan BBM dan gas untuk pembangkit listrik terpenuhi sepanjang tahun, sesuai dengan jadwal permintaan, kata Mamit, Kamis (23/1/2025).
Untuk mendukung transisi energi, PLN EPI membuat terobosan ditahun 2024 ini dengan memperkuat rantai pasok biomassa. PLN EPI berhasil menyediakan 1,6 juta ton biomassa untuk program co-firing di 46 PLTU. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023 di 1 juta ton.
Sepanjang tahun 2024, PLN EPI mampu menjaga rantai pasok energi primer ke seluruh pembangkit. Terjaminnya pasokan dan ketepatan pengiriman menjadi buah hasil transformasi digital yang dilakukan oleh PLN EPI. Upaya ini dilakukan untuk menjaga keandalan listrik untuk masyarakat, kata Mamit.
Memasuki tahun 2025, PLN EPI menghadapi berbagai tantangan baru dalam pengadaan energi, terutama akibat fluktuasi harga gas, BBM, dan batu bara. Namun, komitmen PLN EPI untuk mendukung kebutuhan listrik nasional tetap kokoh dengan dukungan dari Pemerintah.