Jakarta – Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 11 Oktober 2024 membukukan kenaikan dalam dua minggu berturut-turut. Kenaikan harga minyak ini seiring Israel bersiap untuk membalas Iran.
Mengutip CNBC, harga minyak acuan AS dan Brent naik lebih dari 1 persen pada pekan ini. Harga minyak naik lebih dari 10 persen hingga penutupan perdagangan Jumat, sejak Iran menyerang Israel dengan rudal balistik pekan lalu.
Meski demikian, mempertahankan momentum harga minyak yang bullish telah terbukti menjadi tugas pemeliharaan yang tinggi, tanpa katalis tambahan, perang dan stimulus yang telah menunjukkan kerentanan yang mudah memudar,” ujar Head of Global Commodites JPMorgan, Natasha Kaneva.
Berikut adalah harga energi pada penutupan Jumat, 11 Oktober 2024:
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI)
Harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak November sebesar USD 75,56 per barel, turun 29 sen atau 0,38 persen.Sejak awal tahun, harga minyak AS naik lebih dari 5 persen.
Harga Minyak Brent
Harga minyak Brent untuk kontrak Desember 2024 tercatat USD 79,04 per barel, turun 36 sen atau 0,45 persen. Sejak awal tahun, harga minyak acuan global ini melonjak lebih dari 2 persen.
Harga bensin RBOB untuk kontrak November 2024 tercatat USD 2,1516 per gallon, sedikit berubah. Sejak awal tahun, harga bensin naik lebih dari dua persen.
Harga gas alam untuk kontrak November tercatat USD 2,632 per gallon, turun 1,61 persen. Sejak awal tahun, harga gas alam melonjak lebih dari 4 persen.
Kabinet Israel bertemu pada Kamis, 10 Oktober 2024 untuk membahas tanggapan negara itu terhadap serangan Iran, menurut laporan media. Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara melalui telepon pada Rabu pekan ini.