Jakarta PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara terkait kenaikan harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter dari sebelumnya Rp12.100 per liter untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Artinya, harga BBM non subsidi tersebut naik Rp400 per liter di awal tahun 2025.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan bahwa harga BBM non-subsidi, termasuk Pertamax akan terus disesuaikan. Penyesuaian harga ini mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD).
(Kenaikan harga Pertamax) Rupiah melemah, ujar Heppy di Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Meski naik, Heppy mengklaim harga Pertamax maupun BBM non subsidi di SPBU Pertamina masih lebih kompetitif dibandingkan badan usaha pesaingnya. Menurut data yang dibagikannya, untuk bahan bahan setara Pertamax seperti Shell Super dijual Rp12.930 per liter.
Sementara harga BBM jenis BP 92 milik BP-AKR dijual Rp12.810 per liter. Lalu, harga BBM setara Pertamax milik PT Vivo Energy Indonesia, yakni Revvo 92 dijual Rp12.770 per liter.
Untuk Januari 2025 ini harga BBM non subsidi Pertamina mengalami penyesuaian dan kami pastikan tetap paling kompetitif, ucapnya.
Heppy menyebut, Pertamina pada Januari 2025 juga tetap menyediakan berbagai promosi menarik untuk konsumen.
Promo dan loyalty program yang ditawarkan Pertamina Patra Niaga antara lain setiap hari Senin ada I Like Monday (promo hemat Rp300 per liter untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series dengan aplikasi MyPertamina, minimal pembelian 30 ribu) dan setiap hari Jumat ada Thank God It\’s Fuel Day (promo hemat 300 per liter untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series dengan aplikasi MyPertamina, minimal pembelian Rp250 ribu).
Melihat antusias konsumen, maka di Januari ini, kami melanjutkan promo & loyalty program seperti I Like Monday di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Heppy.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com