Jakarta – Ramai jadi pembicaraan Anggur Shine Muscat impor diduga mengandung residu kimia membuat Badan Pangan Nasional (Bapanas) turut melakukan uji kadar kandungannya. Masyarakat juga diimbau untuk mengonsumsi buah lokal.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkap hasil uji cepat menunjukkan tidak ada kadar residu kimia berbahaya dalam Anggur Muscat. Menurut dia, kehadiran buah impor jadi pilihan bagi masyarakat. Meski demikian, Arief tetap mengimbau masyarakat memilih buah-buahan lokal. Salah satu tujuannya, untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Dengan memilih buah lokal menunjukkan komitmen kita terhadap pemanfaatan potensi dan sumber daya pangan kita, kata Arief dalam keterangannya, dikutip Senin (4/11/2024).
Dia mencatat, ada tiga hal positif yang bisa didapat. Pertama sebagai langkah mendukung pola hidup sehat. Kedua mendorong perekonomian daerah dan nasional. Serta, ketiga meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Karena hasil produksi para sedulur petani di dalam negeri dapat terserap dengan baik, tegasnya.
Terkait buah impor dan lokal, Arief menyebut perlunya mengedepankan produk dalam negeri. Belum lagi, jika buah lokal dibandingkan dengan buah impor, ternyata lebih banyak jenis buah lokal.
Indonesia memiliki beragam jenis buah yang dapat diandalkan, seperti manggis, mangga, pisang, dan salak, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jadi kami mendorong masyarakat untuk memprioritaskan buah lokal, yang tidak hanya segar tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan petani Indonesia,” bebernya.