Jakarta PT JULO Teknologi Finansial mengumumkan, transaksi financial super app JULO Biaya Pendidikan tumbuh sebesar 40 persen. Capaian ini turut berkontribusi pada pertumbuhan penyaluran kredit digital secara keseluruhan sebesar 84 persen pada 2023.
Head of Marketing JULO Mikhal Anindita menyampaikan, penyaluran kredit biaya pendidikan pada aplikasi tersebut telah membantu 12.000 nasabah di seluruh Indonesia untuk memenuhi biaya pendidikan, semisal pembayaran SPP dan uang sekolah.
Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan industri fintech yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 22 persen.
Indonesia memiliki sistem pendidikan terbesar keempat di dunia dengan lebih dari 50 juta siswa di lebih dari 250.000 sekolah, ujar Mikhal, Sabtu (3/8/2024).
Selain penyaluran kredit, pihaknya pun turut menggandeng UNICEF Indonesia melalui program Corporate Fellowship. Dengan tujuan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup anak di seluruh Indonesia dalam aspek kesehatan, gizi, pendidikan, dan lingkungan tumbuh yang kondusif.
Upaya tersebut berbuah pada penghargaan Financial Inclusion of the Year dan Consumer Lending Product of the Year, yang diterima JULO dari Asian Banking & Finance Retail Banking Awards 2024.
Penghargaan internasional ini merupakan penghargaan untuk industri perbankan dan keuangan di tingkat Asia, sekaligus pengakuan kepada perusahaan yang memiliki produk dan jasa keuangan di Kawasan Asia yang dinilai mampu mengubah lanskap ritel layanan jasa keuangan.
Mikhal menyatakan, penghargaan ini merupakan hasil dari inovasi kredit biaya pendidikan digital, yang memfasilitasi pinjaman tunai dan transaksi non tunai dengan fasilitas cicilan ringan untuk seluruh konsumennya.
Penghargaan ini mengafirmasi inovasi layanan finansial berbasis teknologi yang kami tawarkan kepada masyarakat mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, imbuh Mikhal.