Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono, menyebut Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur merupakan masa depan Generasi Milenial dan Gen-Z.
“IKN adalah buat yang millennial dan gen Z ini, bukan buat saya, bukan buat Pak Jokowi. IKN ini memang didesain untuk kota masa depan, kota anak muda masa depan, bukan untuk kita-kita ini,” kata Basuki dalam acara ASN Talent Fest 2024 dan anugerah ASN 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, di gedung Dhanapal Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Adapun berdasarkan paparan Menteri PUPR, profil demografis PNS yang direncanakan dipindahkan ke IKN untuk tahap awal memang paling banyak porsinya Baby Boomer umur 60-78 tahun sebanyak 48,64 persen, kemudian generasi milenial 28-43 tahun sebanyak 34,54 persen, generasi Z umur 12-27 tahun sebanyak 13,32 persen.
“Ini yang seperti tadi disampaikan, talenta-talenta kita diutamakan yang digital expert untuk bisa mengoperasikan kota IKN ini. Digital expert kita utamakan untuk para ASN kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Basuki juga berpesan kepada seluruh ASN di Kementerian Lembaga harus bisa menjalankan program secara amanah.
“Mau paper yang kayak apapun, mau konsep kayak apapun, kalau tidak ter-delivery itu memang kosong. Jadi planning, programming, budgeting sistem harus. Tapi how to deliver that? Ini yang harus dicamkan oleh para ASN kita,” ujar Basuki.
Menurutnya, ASN ke depan harus mempunyai nilai-nilai dari pekerjanya. Hal itu sangat penting untuk mendorong pencapaian Indonesia emas 2045.