Jakarta Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan kesenjangan pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Eropa diperkirakan akan meningkat.
Lembaga keuangan internasional itu pun menyerukan investasi publik yang lebih besar di Eropa untuk meningkatkan produktivitas dan mempertahankan daya saing.
Mengutip Euro News, Jumat (25/10/2024) IMF dalam laporan Prospek Ekonomi Dunia terbaru menyoroti pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diharapkan di Amerika Serikat, sementara zona euro terus menghadapi tantangan ekonomi yang terus-menerus.
Para ekonom IMF memperingatkan bahwa, tanpa peningkatan investasi yang signifikan, khususnya dalam infrastruktur dan teknologi hijau, Eropa berisiko semakin tertinggal dalam ekonomi global.
Kontras antara zona euro dan Amerika Serikat penting, kata IMF.
Prediksi Pertumbuhan Ekonomi AS
Untuk tahun 2024, IMF telah menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi AS menjadi 2,8%, peningkatan 0,2% dari perkiraan yang diterbitkan pada bulan Juli 2024.
Naiknya proyeksi mencerminkan belanja konsumen yang kuat dan investasi bisnis yang kuat, yang keduanya terus mendorong ekonomi AS.
Perkiraan pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun 2025 juga telah dinaikkan menjadi 2,2%, menandai peningkatan sebesar 0,3% dari prediksi sebelumnya.
Sementara itu, IMF menurunkan prospek pertumbuhan untuk kawasan euro. Zona euro kini diproyeksikan tumbuh hanya 0,8% pada tahun 2024, penurunan 0,1% dibandingkan dengan prospek bulan Juli.
Untuk tahun 2025, pertumbuhan kawasan euro diperkirakan akan meningkat sedikit menjadi 1,2%, tetapi perkiraannya telah dikurangi sebesar 0,3%.
Meskipun prospek AS positif, IMF mengantisipasi perlambatan pertumbuhan menjadi 2,2% pada tahun 2025, karena kebijakan fiskal semakin ketat dan pasar tenaga kerja mendingin.