Jakarta – Indonesia mengajak para pengusaha makanan dan minuman dari negara-negara Uni Eropa untuk memanfaatkan potensi besar di sektor pertanian Indonesia.
Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Heru Tri Widarto mengatakan, teknologi pertanian modern dari Uni Eropa dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi dan kualitas bahan makanan penting di Indonesia, seperti kelapa sawit, karet, kopi, rempah-rempah, dan kakao.
“Dengan sumber daya yang melimpah, lokasi yang strategis, dan komitmennya terhadap pertanian berkelanjutan, menawarkan lahan yang subur bagi kolaborasi semacam itu,” kata Heru, dalam Kegiatan Forum Bisnis Agripangan Uni Eropa-Indonesia di Ayana Midplaza Jakarta, Senin (28/10/2024).
Heru lebih lanjut mengungkapkan, meningkatnya permintaan masyarakat akan produk olahan susu dan daging sapi berkualitas tinggi juga dapat menjadi peluang besar bagi produsen makanan dari Uni Eropa untuk berinvestasi di Tanah Air.
Menurutnya, teknologi produksi hingga pengolahan modern dari Uni Eropa dapat membantu memenuhi permintaan masyarakat terhadap daging sapi dan susu. sekaligus meningkatkan kualitas produk peternakan di Indonesia.
Selain itu, Uni Eropa juga dinilai memiliki rekam jejak yang panjang dan keahlian mendalam dalam bidang peternakan susu dan daging sapi.
“Kepada para pengusaha dan investor EU, saya mendorong Anda untuk mempertimbangkan lanskap yang menjanjikan di Indonesia. Inovasi, pengetahuan, dan praktik berkelanjutan kalian sangat penting untuk membangun sistem pertanian yang diharapkan dapat menguntungkan kedua pihak,” ucapnya.