Jakarta Indonesia semakin diakui sebagai negara layak investasi dengan tren realisasi investasi yang terus meningkat. Optimisme dunia bisnis semakin menguat, terlihat dari peningkatan yang signifikan pada komposisi pinjaman korporasi di perbankan serta penurunan tingkat Non-Performing Loan (NPL).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Panorama Media Royanto Handaya saat membuka pameran Megabuild Indonesia 2025.
Menurutnya, Indonesia saat ini berada di jalur menuju Indonesia Emas 2045, dengan visi menjadi negara maju melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil sebesar 6-7 persen per tahun.
Pemerintah terus mendukung sektor-sektor strategis, seperti industri domestik dan infrastruktur, untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam rantai pasokan global, ungkap Royanto dikutip Sabtu (19/10/2024).
Pameran seperti Megabuild Indonesia diharapkan dapat berperan penting dalam mendukung momentum pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor konstruksi yang tumbuh sebesar 7,29 persen pada kuartal kedua 2024.
Menanggapi kebutuhan pasar, Megabuild Indonesia 2025 hadir dengan tampilan dan konsep yang lebih modern, sesuai dengan tren industri saat ini.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan meningkatnya permintaan untuk solusi bangunan yang ramah lingkungan dan inovatif, Megabuild Indonesia 2025 hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Kami ingin menjadi jembatan antara inovasi dan kebutuhan pasar dalam pembangunan infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan, ujar Royanto.
Project Manager Megabuild Indonesia, Talitha Sabrina menjelaskan, Megabuild Indonesia 2025 berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang berfokus pada keberlanjutan dan desain masa depan yang lebih cerdas.
Franklin Rachmawan perwakilan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menegaskan pentingnya dukungan dari asosiasi profesional dalam pameran ini. Pameran ini akan menjadi momentum penting untuk menggerakkan pembangunan di masa depan.