Jakarta Kopi adalah anugerah alam untuk manusia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki anugerah tersebut. Indonesia adalah negara terbesar ke 4 penghasil kopi dunia dengan 96,1% dihasilkan oleh perkebunan rakyat.
Produksi kopi di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 789 ribu ton. Hasil produksi kopi ini dikonsumsi oleh 41% permintaan domestik dan 59% permintaan luar negeri. Tentu hal ini menunjukkan bahwa kopi merupakan salah satu industri yang berkontribusi bagi negara.
Namun demikian dalam industri kopi nasional, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi industri kopi nasional. Tantangan tersebut antara lain :
- Produktivitas rendah (0,8 ton/ha) biji kering, sementara negara penghasil kopi lainnya seperti Brazil dapat mencapai 2 ton/ha.
- Kurangnya akses teknologi dan kapasitas SDM terampil
- Sulitnya akses permodalan
- Serangan hama dan cuaca
- Kurangnya kualitas produk dan nilai tambah akibat tidak melakukan praktik pengolahan standar dan keterbatasan alat pengolahan
Oleh karena itu BNI menginisiasi suatu program yang dapat berkontribusi menjawab tantangan dalam industri kopi di atas melalui program BNI Jejak Kopi Khatulistiwa (BNI JKK). Program BNI JKK merupakan Inisiasi program berlatar belakang perhutanan sosial berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembentukan ekosistem pembiayaan ekonomi hijau untuk UMKM kopi (petani, pengumpul dan stakeholder lain) baik di area perhutanan sosial maupun area potensi kopi nasional dengan membentuk close loop financial ecosystem. Dalam program ini BNI menawarkan 3 solusi yaitu :
Solusi Keuangan dan Digitalisasi
BNI memberikan solusi mulai dari permodalan usaha pertanian kopi serta digitalisasi proses pembiayaan.Pembinaan : BNI bekerjasama dengan stakeholder terkait memberikan pembinaan on farm maupun off farm.Grading : BNI bekerjasama dengan stakeholder terkait memberikan fasilitas grading pada ekosistem kopi binaan.
Program BNI JKK telah berjalan sejak tahun 2022 hingga saat ini. Program ini telah eksis di 5 wilayah penghasil kopi nasional yaitu :
- Kab. Humbang Hasundutan (Prov. Sumatera Utara)
- Kab. Rejang Lebong (Prov. Sumatera Selatan)
- Kab. Garut (Prov. Jawa Barat)
- Kab. Temanggung (Prov. Jawa Tengah)
- Kab. Jember (Prov. Jawa Timur)