Jakarta PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Rencana Kerja (RK) bersama sejumlah klien strategis dari perusahaan Asuransi Jiwa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai inisiatif baru perusahaan dalam rangka meningkatkan optimalitas proses bisnis dan memperkuat hubungan dengan mitra usaha dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas di sektor reasuransi jiwa.
Dalam sosialisasi tersebut, Indonesia Re menyampaikan tiga topik penting yang menjadi bagian dari rencana strategis Perusahaan antara lain sosialisasi perubahan proses pembuatan Rekening Koran dari triwulanan menjadi bulanan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi.
Penyesuaian ini mencakup aturan-aturan baru terkait lapse, skema profit sharing, dan proses bisnis lainnnya yang bertujuan untuk memperlancar operasional serta meminimalkan potensi kendala yang mungkin timbul.
“Diharapkan inovasi dan perubahan ini dapat mempercepat proses administrasi dan meningkatkan kualitas layanan reasuransi Indonesia Re kedepannya.” ujar Maria Elvida Rita Dewi, Direktur Keuangan dan Aktuaria Indonesia Re.
Pada sesi lainnya, diskusi juga mengulas mengenai implementasi IFRS 17 yang tercermin dalam PSAK 117 sebuah standar akuntansi yang memberikan pedoman dalam pengelolaan kontrak reasuransi, baik yang diterbitkan maupun yang dimiliki.
“Indonesia Re berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kontrak reasuransi serta memastikan bahwa estimasi nilai arus kas masa depan dihitung dengan asumsi yang konsisten. Penerapan PSAK 117 ini diharapkan akan meningkatkan akurasi laporan keuangan serta membangun kepercayaan yang lebih besar terhadap data yang dilaporkan, terutama dalam konteks pengelolaan kontrak investasi.” jelas Vida.