Jakarta Pendidikan vokasi, atau pendidikan kejuruan, telah menjadi pilihan yang semakin diminati di Indonesia. Fokus utama dari pendidikan vokasi adalah memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri.
Bagi calon pekerja, pendidikan vokasi menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan, yang tidak hanya meningkatkan kesiapan kerja tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja.
Pertama, pendidikan vokasi memberikan keterampilan praktis dan spesifik. Siswa yang mengikuti program vokasi mendapatkan pelatihan langsung di bidang tertentu, seperti teknik, pariwisata, teknologi informasi, atau kesehatan.
Pembelajaran ini lebih terfokus pada praktik daripada teori, sehingga lulusan memiliki keterampilan yang dapat langsung diterapkan di tempat kerja. Misalnya, seorang lulusan program vokasi di bidang teknik akan menguasai keterampilan spesifik seperti pengelasan, permesinan, atau instalasi listrik, yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan manufaktur.
Kedua, pendidikan vokasi membantu calon pekerja memahami dunia kerja secara lebih nyata. Banyak program vokasi yang menjalin kerjasama dengan industri dan perusahaan untuk memberikan magang atau pelatihan di tempat kerja.
Pengalaman ini sangat berharga karena memberikan siswa wawasan langsung tentang bagaimana dunia kerja beroperasi, termasuk etika kerja, disiplin, dan standar industri. Melalui magang, siswa juga memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan setelah lulus.
Berkaca dari hal tersebut, PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pun turut aktif menciptakan ekosistem industri yang unggul dan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk para tenant, KITB menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penyiapan Tenaga Kerja Berkualitas untuk Tenant.
Acara ini melibatkan kerjasama erat dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Jawa Tengah, dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang, serta seluruh tenant KITB.
Kemenaker sangat mendukung inisiatif ini. Kolaborasi antara industri dan pendidikan vokasi sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan yang dihasilkan memiliki keterampilan yang relevan dan dapat langsung diterapkan di tempat kerja, kata Perwakilan Kemenaker Caswiyono Rusydie C dikutip Selasa (6/8/2024),Â