Jakarta – Pemimpin tertinggi umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024. Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 5 September 2024.
Misa Agung direncanakan sekitar 1,5 jam dan akan dihadiri sekitar 86 ribu umat Katolik. Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Rm. Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, acara Misa Agung tersebut direncanakan untuk digelar 1,5 jam.
penyelenggaraan Misa Agung tersebut akan digelar di dua stadion yaitu Stadion Utama GBK dengan kapasitas 60 ribu jemaat dan Stadion Madya dengan kapasitas 26 ribu jemaat.
Thomas menuturkan, setibanya Paus Fransiskus di GBK ia akan berkeliling di Stadion Utama dan Stadion Madya. Diketahui Paus akan menyapa para jemaat yang hadir dalam Misa tersebut, demikian mengutip dari Kanal Regional www.wmhg.org.
Adapun Paus Fransiskus terpilih menjadi Paus atau pemimpin umat Katolik pada Maret 2013 saat ia berusia 76 tahun, menggantikan Paus Benediktus XVI dan mengambil nama Fransiskus. Pada awal masa kepausannya, Paus Fransiskus menunjuk panel kardinal internasional termasuk Kardinal Seán P.
Terkait kunjungan Paus tersebut, menarik untuk diketahui mengenai sumber ekonomi Vatikan yang merupakan negara dipimpin Paus.
Vatikan meski berukuran kecil yang berada di dalam kota Roma dengan luas lahan 110 hektar dengan populasi kurang dari 1.000 jiwa. Hal ini menjadikannya sebagai negara terkecil di dunia.
Vatikan meski berukuran kecil tetapi berdampak besar di dunia keuangan dengan investasi luas mencakup perbankan, real estate dan perusahaan swasta.
Mengutip Investopedia, terkait ekonomi Vatikan penting untuk menetapkan perbedaan antara Kota Vatikan dan Takhta Suci. Takhta suci menjadi badan pemerintahan negara. Takhta suci mendapatkan pendapatan dari Peter’s Pence, istilah abad ke-8 untuk sumbangan yang diterima dari umat Katolik di seluruh dunia.
Dari individu hingga keuskupan, Takhta Suci mengumpulkan sumbangan melalui departemen khusus. Takhta suci juga mendapatkan pendapatan bunga dan investasi cadangannya.