Jakarta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan realisasi investasi di Indonesia menembus Rp 829,9 triliun pada semester I-2024. Mayoritas investasi menyasar daerah Luar Jawa.
Bahlil mencatat, angka investasi tadi mengalami kenaikan sebesar 22,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Alhamdulillah satu semester sekarang, kita sudah mencapai Rp 829,9 triliun tumbuh 22,3 persen kemudian penyerapan tenaga kerjanya itu 1.225.042 orang, ungkap Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II dan Semestar I 2024, di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Dia menuturkan, angka investasi ini cukup tinggi jika melihat target yang sudah ditetapkan pemerintah. Pertama, realisasi investasi tadi mencapai 67 persen dari target rencana strategis (renstra) senilai Rp 1.239,3 triliun.
Kedua, angka itu mencapai 50,3 persen dari target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditetapkan senilai Rp 1.650 triliun.
Dengan target dari Rp 1.650 triliun kita sudah mencapai 50,3 persen, alhamdulillah. Jadi kalau siapa yang menjadi penerus saya kedepan, dia tinggal mencari 49,7 persen, kata dia.
Jadi udah alhamdulillah dan kalau kita melihat dari tsrget resnstra, renstra kita hanya Rp 1.239 triliun, renstra ya, kalau Rp 1.650 ini target dari presiden. Kalau kita combine dari renstra, itu kita capai 67 persen, sambungnya.
Bicara sebaran dana, investasi menyasar Pulau Jawa sebanyak Rp 413,7 triliun atau naik 27,8 persen dari periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut setara dengan 49,8 persen dari total investasi.
Sementara itu, investasi di Luar Jawa tembus Rp 416,2 triliun dengan kenaikan 17,3 persen secara tahunan. Angka itu setara dengan 50,2 persen dari total realisasi investasi.