Jakarta – Pemerintah masih terus mencari pendanaan untuk pembangunan baru di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, porsi anggaran untuk kelanjutan proyek Ibu kota baru itu terbatas.Â
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, sebenarnya saat ini sudah ada beberapa investor asing yang berminat masuk ke IKN. Hanya saja, belum ada komitmen maupun realisasi daripadanya.
Sudah ada omon-omon (Investasi asing di IKN), tapi belum (terlaksana), ujar Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Dody tak merinci ketertarikan itu datang dari mana saja. Namun, ia menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menerima banyak tawaran investor asing yang mau ikut membangun IKN. Khususnya saat RI 1 melakukan sejumlah lawatan ke luar negeri beberapa waktu lalu.Â
Terbaru, Prabowo juga telah bertemu dengan para pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japindo) dan The Jakarta Japan Club (JJC).
Kemarin pak Prabowo ketemu pengusaha Jepang, salah satu topiknya itu. Kemarin waktu beliau ke G20, BRICS, salah satu topiknya itu (investasi IKN), ungkap dia.Â
Ia lantas membuka tangan selebar-lebarnya kepada para investor asing untuk masuk ke IKN. Lantaran, anggaran pemerintah tak cukup untuk mendanai seluruh proyek di ibu kota baru. Membuat target penyelesaian pun terancam mundur.Â
On track 100 persen sih enggak lah, duitnya terbatas. Kami semua lagi cari-cari duit. Kalau ada yang membangun ya kita dengan senang hati, monggo, kata Dody.Â