Jakarta – Mengawali pekan ini, Senin (16/12/2024), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lesu. Rupiah melemah jelang rilis neraca perdagangan Indonesia.
Mengutip Antara, pada awal perdagangan Senin, 16 Desember 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS susut 16 poin atau 0,10 persen menjadi 16.025 per dolar AS dari sebelumnya 16.009 per dolar AS.
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan, dari sentimen domestik, data utang luar negeri dan neraca akan rilis Senin siang yang diprediksi masih surplus dengan tren menurun.
Rully menambahkan, surplus neraca perdagangan diprediksi sebesar USD 2 miliar-USD 2,2 miliar pada November 2024, lebih rendah dibandingkan Oktober 2024 sebesar USD 2,5 miliar.
“Rupiah hari ini melemah di kisaran 15.990 per dolar AS sampai 16.050 per dolar AS,” ujar Rully.
Rully menuturkan, pergerakan rupiah dipengaruhi antara lain penguatan indeks dolar AS dan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) imbas risiko ketidakpastian ekonomi dan arah kebijakan suku bunga the Fed ke depan.
Indeks dolar AS naik menjadi 107 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik menjadi 4,4 persen.