Jakarta – Irjen Pol Eddy Hartono resmi dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Rycko Amelza. Eddy Hartono resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Rabu, (11/9/2024).
Irjen Pol Eddy Hartono dilantik berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 124/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), demikian mengutip dari Kanal News www.wmhg.org, Rabu, 11 September 2024.
Jokowi mengambil sumpah jabatan yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah.
Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara, ucap dia.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.
Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Jokowi untuk kemudian diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir.
Seiring pelantikan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT menarik diketahui mengenai kekayaannya. Berikut kekayaan Eddy Hartono dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) saat menjabat di unit kerja Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan di BNPT. LHKPN itu disampaikan pada 23 November 2021 yang merupakan jenis laporan khusus pada akhir menjabat.
Berdasarkan LHKPN itu, Eddy Hartono mencatat total kekayaan Rp 3,19 miliar. Berikut rinciannya: