Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan lapangan udara di Ibu Kota Nusantara atau Bandara IKN nantinya terbuka secara komersial untuk publik luas.
Meskipun pengerjaannya mengalami keterlambatan, tetapi Jokowi bilang progresnya terus berjalan. Untuk sementara, Bandara IKN memang diperuntukan bagi pendaratan pesawat presiden dan para aparatur di ibu kota baru tersebut.
Kita cek kemarin sudah bisa didarati ya nanti akan kita coba nanti untuk mendarat di IKN. Itu bukan bandara VVIP, tapi bandara komersial yang nanti diharapkan bisa digunakan masyarakat umum, ujarnya usai peresmian proyek smelter bauksit SGAR di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga memastikan Bandara IKN nantinya bisa melayani penerbangan komersial. Untuk itu, dirinya telah menawarkan bandara tersebut untuk dikerjasamakan dengan investor dalam dan luar negeri melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Menhub memaparkan dua skema operasi Bandara IKN. Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Sementara untuk penerbangan komersial kini masih dalam tahap pembahasan. Selain untuk masyarakat umum, pengembangan Bandara IKN juga disiapkan untuk dikolaborasikan dengan investor.
Kita ada pemikiran dan pak presiden sudah setuju, ini untuk umum yang bisa digunakan untuk umrah, untuk penerbangan yang jarak jauh. Dari IKN sampai ke Eropa, ke Amerika, ujar Menhub saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta beberapa waktu lalu.