Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Leuwikeris seta Modernisasi dan Rehabilitasi Daerah Irigasi Manganti. Peresmian bendungan dilakukan bersama siswa/siswi SD dan SMP dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).
Jokowi mengatakan, air merupakan sumber kehidupan, air juga merupakan simbol keseimbangan dan keharmonisan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan bencana. Tanpa air tidak ada kehidupan dan makanan. Oleh karena itu, air harus dikelola dengan baik dan salah satunya melalui pembangunan Bendungan Leuwikeris.
Kita harapkan Bendungan Leuwikeris manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, air irigasi, pengendalian banjir, dan pembangkit listrik. Sudah dihitung ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 11,200 hektare, besar sekali manfaatnya bagi petani, kata Jokowi.
Bendungan ke-45
Bendungan Leuwikeris merupakan bendungan ke-45 yang diresmikan Presiden Jokowi dari 61 bendungan yang dibangun selama periode 2015-2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang turut hadir pada kesempatan ini mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.
Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Dengan pembangunan Leuwikeris diharapkan kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Selama ini lahan pertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau, terangnya.