Jakarta Isu pembentukan Kementerian Penerimaan Negara tengah menjadi perbincangan hangat setelah diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia. Namun, hingga kini wacana Kementerian Penerimaan Negara tersebut belum menjadi pembahasan resmi di dalam Kabinet Merah Putih.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pembentukan kementerian tersebut baru akan dibahas lebih lanjut.
Akan dibahas, ujar Airlangga singkat saat ditemui di Kompleks Parlemen dikutip dari ANTARA, Selasa (3/12/2024).
Respons Kementerian Keuangan
Sementara itu, Kementerian Keuangan masih enggan memberikan komentar terkait isu ini. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, menyatakan pihaknya belum bisa memberikan tanggapan resmi.
Belum ada informasi terkait pembentukan Kementerian Penerimaan Negara, ujar Deni saat dihubungi.
Usulan dari Hashim Djojohadikusumo
Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan ide pembentukan Kementerian Penerimaan Negara saat Rapimnas Kadin Indonesia 2024 di Jakarta, Minggu (1/12).
Menurut Hashim, kementerian baru ini nantinya akan fokus meningkatkan penerimaan negara, termasuk memperbaiki sistem perpajakan, pengelolaan cukai, serta mencegah kebocoran anggaran.
Ia juga menyebut bahwa Anggito Abimanyu, yang saat ini menjabat sebagai salah satu Wakil Menteri Keuangan, direncanakan menjadi Menteri Penerimaan Negara. Namun, jabatan Anggito sebagai Wakil Menteri disebut hanya sementara sebelum ditugaskan ke kementerian baru.