Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap ada UMKM asing yang beroperasi di sejumlah daerah di Bali. Dia langsung meminta anak buahnya turun tangan.
Luhut mengetahui hal tersebut setelah mengecek Online Single Submission (OSS). Ini merupakan sistem pendaftaran perizinan berusaha yang dibangun pemerintah.
OSS, kita baru tau, masa ada UMKM asing bisa hidup di Bali, itu gak benar itu, ungkap Luhut dalam konferensi pers Indonesia International Sustainability Forum 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Melihat temuan itu, dia langsung meminta anak buahnya, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu untuk menindak. Termasuk juga meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk turut mengaudit.
Saya udah bilang sama si Odo sikat itu do, gak bisa itu. Jadi kita harus cepat, saya suruh audit oleh BPKP, itu lagi lakukan sekarang di daerah Canggu, dimana lagi itu, 4 daerah itu, tegasnya.
Modusnya, adalah mengalihkan fungsi kawasan sawah menjadi sebuah rumah. Bahkan, dia menduga kalau orang asing yang menjalankan bisnisnya itu merupakan pedagang narkoba.
Menko Luhut juga meminta polisi untuk ikut bertindak. Jika sudah terbukti, pelaku diminta untuk langsung dideportasi dan dilarang kembali ke Indonesia.
Ya masa orang sawah itu semua di alih fungsikan jadi tempat apa, rumah, mending bagus, jelek lagi terus dikawinin orang Bali supaya dapat diapain, gak bisa itu, dia narkoba jualan disitu, geng disitu, saya udah bilang saat rapat di sana, pokoknya ada persoalan gitu, langsung dia, tuturnya.
Gak usah interrogasi lama-lama kalau sudah bilang yakin, haqul yakin salah, kirim airport, imigrasi keluar dari Indonesia, cop paspornya gak boleh masuk lagi di kita, sambung Luhut Binsar Pandjaitan.